Of Boring Life And Loving Myself (also my health but whatever I'm too tired to care now)
Mungkin
beberapa dari kalian tau gue ada banyak keluhan kesehatan sejak akhir tahun
kemarin. Gue berkali-kali bolak-balik berbagai rumah sakit. Kondisi gue drop
terus dengan keluhan yang makin aneh-aneh aja bahkan bagi gue sendiri. Gue
sampai mikir ini apa sebenernya kepala gue aja yang sakit. Tapi gue menolak untuk
menerima karena halusinasi harusnya ga akan membuat gue sesak napas sampai mau
mati. Atau iya. Ga tau. At this rate gue juga udah ga mau tau.
Beberapa
waktu lalu gue sempet cerita ke seseorang bahwa kondisi badan gue lagi ga enak
dan dia merespon dengan satu kalimat yang bikin gue kepikiran sampai sekarang.
“Please
love yourself more.”
Please
love yourself more.
Bagaimana cara seseorang mencintai diri mereka? Dari awal,
sebenarnya pengertian mencintai diri sendiri itu apa?
Pada
hari kerja, gue bangun jam lima pagi. Kasih makan kucing. Mandi air hangat.
Sarapan roti. Lalu berangkat ke stasiun. Dari stasiun gue naik kereta ke
kantor. Sampai kantor gue bikin teh dan ngobrol di pantry. Jam delapan pagi gue
duduk di kubikel dan mulai kerja. Kalau kerjaan gue lagi ga sibuk, gue main gbf lewat laptop atau belanja online. Buka
portal berita. Buka twitter. Jam dua belas gue makan siang dengan apapun menu
kul*na hari itu. Jam satu kembali ke kubikel. Kalau ga ada bos, jam tiga gue
turun ke lantai tiga untuk beli smoothies. Jam setengah enam gue keluar kantor,
pesan ojol ke stasiun. Jam tujuh malam gue sampai di rumah. Main sama kucing.
Kalau lapar gue makan, kalo ga lapar gue langsung ke kamar buka mrm atau main gbf. Jam sepuluh gue tidur.
Aktivitas
itu gue ulang terus dari senin sampai jumat. Kadang jumat malam gue makan di
luar, ketemu sama teman. Kadang gue juga mampir ke mall sendiri.
Entah buat nonton atau cuma mau belanja.
Hari
sabtu, gue bangun jam enam pagi. Lalu tetap tiduran di kasur sambil memikirkan
hal-hal yang ga akan pernah terjadi. Atau buka mrm, terserah mood gue pagi itu
apakah gue lagi moody ataukah gue lagi horny. Jam delapan gue keluar kamar. Kasih
makan kucing. Sarapan kalau ada makanan di rumah. Nyalain komputer. Download
episode terbaru dari anime atau dorama yang gue ikuti, sambil dengerin nyokap
curhat (dengan topik yang selalu itu-itu aja dan merespon dengan respon yang
itu-itu aja juga). Buka twitter. Main gbf. Jam satu siang gue mulai pegal.
Makan siang kalau ada makanan di rumah. Kasih makan kucing. Balik lagi ke
kamar. Tidur siang atau smule, tergantung suasana di luar rumah apakah sepi
atau engga. Jam enam sore gue keluar kamar. Ngobrol sama adek gue sebentar.
Main sama kucing. Nontonin hasil download tadi pagi kalau gue lagi mood. Jam
sepuluh gue tidur.
Kadang
gue keluar rumah jam sembilan pagi. Sampai rumah lagi jam sepuluh malam. Terus
tidur.
Hari
minggu, gue terbangun jam setengah enam karena jam segitu ada musik untuk senam
RW yang disetel tepat di depan rumah gue. Buka mrm. Jam tujuh gue keluar kamar.
Kasih makan kucing. Sarapan kalau ada bokap di rumah. Nyalain komputer. Buka twitter. Jam satu siang gue makan siang kalau ada bokap di rumah.
Kalau ga ada biasanya adek-adek gue pesen makanan pakai gof*od dan gue ikutan. Kasih
makan kucing. Balik ke kamar. Tidur siang atau buka mrm. Kadang jam empat sore
gue mandi sambil creambath sendiri (super rare). Main enstars. Jam tujuh malam
gue keluar kamar. Setor muka ke kamar nyokap. Main sama kucing. Balik ke kamar.
Buka twitter. Jam sepuluh gue tidur. Idealnya. Seringnya gue baru bisa tidur
jam satu pagi setelah bengong-bengong aja di atas kasur.
Sebisa
mungkin gue ga mau keluar rumah hari minggu. Tapi sebulan sekali gue keluar
rumah jam sebelas siang buat pijat di tempat yang namanya clean and healthy
(yha).
See?
Gue rasa hidup gue cukup teratur dan ga aneh-aneh. Apakah itu bukannya termasuk
cara gue mencintai diri gue sendiri? Ga ada gangguan yang aneh-aneh. Super
predictable.
Gue
bukan tipe yang akan menahan diri. Gue akan beli barang-barang yang gue
inginkan. Kadang gue akan pusing karena gue harus bayar tagihan, tapi gue ga
punya hutang yang besar. Apakah barang-barang yang gue beli akan gue gunakan,
itu urusan belakangan. Gue bukan tipe yang menyiksa diri. Kalau gue capek gue
akan istirahat. Gue ga punya ‘goals’ entah itu body goal atau relationship goal
atau goal-goal lainnya. Kalaupun ada, gue super woles dan seringnya gue
mengubah goal menjadi lebih ringan untuk dijalani.
Gue
rasa gue cukup mencintai diri gue sendiri.
I love myself and that’s why I keep
on living in this boring life.
I don’t even want to die, I just want it all to
stop. Apapun ‘it’ itu. Entahlah.
Jadi,
sebenarnya mencintai diri sendiri itu apa? Harus yang bagaimana?
Apakah yang
gue lakukan termasuk kategori mencintai diri sendiri?
Komentar
Posting Komentar